Apa Itu Organisasi Anak?

Penulis : Aisyah

Naskah Asli :

Apa itu Organisasi, kenali Peran, Fungsi, dan Contoh Organisasi anak di Kabupaten Kampar

Senin, 10 Juli 2023 20:26 WIB

By:instagram@forumanakkampar_

Hallo anak bangsa, apakah kamu pernah mengikuti organisasi disekolah mu? Atau organisasi didaerah tempat tinggal mu? Sebagai makhluk sosial, tentunya kita saling membutuhkan antara satu sama lain. Dalam bersosialisasi dengan sesama pastinya akan mempermudah kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Bersosialisasi sangat lekat dengan istilah Organisasi. Dan tahukah kamu apa itu organisasi?

-Pengertian
Organisasi berasal dari kata Organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Organisasi adalah suatu kesatuan atau susunan yang terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. Secara garis besar dapat kita ambil kesimpulan bahwa Organisasi adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

-Peran
Organinsasi berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan berorganisasi mampu mencipakan pola pikir yang kritis mengenai bagaimana cara agar tujuan bersama dapat di penuhi. Organisasi juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Organisasi berperan dalam melahirkan mental kepemimpinan dan melatih diri untuk dapat menerima keputusan.

-Fungsi
Organisasi berfungsi sebagai jaringan pemersatu antar sesama. Organisasi dapat meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi. Organisasi juga berfungsi sebagai penyalur aspirasi rakyat.

-Contoh
Di sekitar tempat tinggal kita khususnya di daerah Kabupaten Kampar terdapat sebuah organisasi anak yaitu Forum Anak Kampar (FAKAR). Organisasi ini sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu. Sementara itu Sekretariat dari Forum Anak Kampar (FAKAR) ini terletak di JL.Prof. M. Yamin SH, Bangkinang Kota.

Organisasi ini bergerak untuk memperjuangkan hak-hak anak di daerah kampar dan membantu untuk menyalurkan aspiras, ide-ide , serta keluh kesah anak-anak kepada pemerintah. (*)