Disdagkop dan UMK Kampar Jalin Komunikasi Dengan Anggota DPRD

JarNas - Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kampar menjalin komunikasi dengan anggota DPRD dalam membantu perkembangan UMKM di Kabupaten Kampar.

"Kita melakukan negosiasi dan bersinergi dengan para anggota DPRD bahwa UMKM di Kampar ini sangat perlu diperhatikan sebab pembangunan itu tidak hanya fisik seperti jalan dan jembatan saja namun pembangunan SDM dan sektor ekonomi masyarakat juga sangat penting," kata Jabatan Fungsional Dedy Irawan didampingi Konsultan PLUT Andrei, Rabu (5/12/2024).

Hal ini dilakukan lanjutnya, karena dana yang tersedia di dinas dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak mencukupi, maka perlu bantuan salah satunya dari dana pokok pikiran DPRD.

Dari dana Pokir itu kita salurkan kepada para pelaku usaha yang akan mengembangkan usahanya sesuai dengan kebutuhannya dan proposal permintaan mereka. "Kami sangat berterima kasih kepada para anggota DPRD Kampar yang telah bersedia menyalurkan dana aspirasinya untuk UMKdi Kampar," ujarnya.

Dalam pemberian bantuan kepada UMKM ini juga tidak sembarangan harus memenuhi kriteria diantaranya usaha mereka memiliki kelengkapan izinseperi NIB, PIRT dan izin halal, lokasi usaha yang jelas, dan usahanya juga menunjukkan potensi berkembang dan syarat lainnya.

Selain itu lanjutnya, Disdagkop dan UMK juga bekerjasama dengan UNRI memberikan pelatihan tentang pembukuan sederhana berbasis aplikasi yang disebut Siapik. Mereka belajar satu hari penuh dari awal sampai akhir hingga mampu menerapkannya untuk menginputkan data.

"Kita ajarkan berusaha lebih modern, menggunakan aplikasi, karena kita harus naik kelas, jadi semuanya harus mengikuti perkembangan teknologi (online atau digitalisasi) dengan merubah mindset mereka," kata dia.

Dari semua itu, sebagai perpanjangan pemerintah daerah, Disdagkop dan UMK ini hanya mengharapkan imbal balik dari pelayanan dan tugas atau realisasi program yang telah diterapkan itu tidak lain berharap agar ekonomi masyarakat meningkat dan rakyat sejahtera.

"Tujuan khususnya adalah bagaimana Kampar bisa menjadi sentra pertumbuhan UMK di Provinsi Riau dengan memiliki produk-produk andalan. UMKM Kampar mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional," ungkapnya.

Hal itu juga lanjutnya, seiring dengan pertumbuhan Kampar sebagai destinasi wisata sehingga para pelancong yang berkunjung ke Kampar tidak hanya mengenal tempat-tempat wisatanya saja tetapi kenal Kampar ya Kenal kulinernya, kenal dengan makanan ciri khasnya.

"Mereka datang ke Kampar, pulangnya bawa oleh-oleh khas Kampar. Dengan demikian UMKM Kampar dapat di kenal di provinsi lain atau bahkan bisa sampai ke luar negeri," ujarnya. (adv)