Kadis Pariwisata Kampar Sampaikan Terima Kasih kepada Jefry Noer
JarNas – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zulia Dharma menyampaikan ucapan terima kasih kepada mantan Bupati Kampar Jefry Noer yang telah memberikan kritikan tentang objek wisata Danau Rusa.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Jefry Noer atas nama pemerintah Kabupaten Kampar, karena telah memberikan saran dan masukan untuk pengembangan objek wisata Danau Rusa beberapa hari lalu,” kata Zulia, Kamis (9/6/2022).
Dikatakannya bahwa kritikan dan saran dari Jefry Noer itu adalah hal yang sangat berharga sebagai tanda ia sangat peduli terhadap pembangunan di Kabupaten Kampar ini.
“Saya anggap ini sebagai masukan yang sangat berharga, karena itu saat ini kita telah mempekerjakan sekitar 25 orang disana untuk membersihkan dan menata kembali objek wisata itu,” terangnya.
Sampan dragon board yang disebut oleh Jefry Noer tidak terawat milik Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) itu sudah diangkat dan disingkirkan dari tepi sungai.
Selain itu, Zulia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk penghijauan sekitar lokasi seperti saran yang disampaikan Jefry Noer itu.
“Insya Allah tahun ini kita sudah mulai menanam tanaman buah seperti mangga, jambu dan tanaman lainnya yang bermanfaat supaya terlihat rindang, sejuk dan nyaman,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jefry Noer bersama keluarga pada Sabtu (4/6) berlibur mengelilingi sejumlah tempat wisata, salah satunya di Danau Rusa.
Jefry menyebutkan bahwa Danau Rusa itu kurang terawat. Beberapa saran disampaikannya diantaranya soal perawatan lokasi, menata kawasan seluas 40 hektar itu dengan menanam tanaman hijau berbuah yang bisa dinikmati, sejuk dipandang mata dan dirasakan nyaman oleh pengunjung.
Selain itu dia juga meminta kepada Penjabat Bupati Kampar Kamsol dapat mengembangkan potensi yang luar biasa itu agar objek wisata ini menjadi tujuan andalan para wisatawan yang melintas di Kabupaten Kampar.
Kemudian dia berharap agar semua yang rusak dapat diperbaiki seperti rumah-rumah pondok yang ada disana agar tidak seperti hutan, dan supaya tidak diserobot orang. (nty/jnn)
