Kampar Sampaikan Proposal Pembangunan Jalan Dua Jalur
JarNas – Kepala Bappeda Kampar Azwan menemui Anggota DPR-RI Syahrul Aidi mengantarkan proposal pembangunan jalan dua jalur sepanjang 6,775 km ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia pada Rabu (9/6/2021).
Pembangunan jalan nasional lanjutan dua jalur sepanjang 3,05 km dari Sungai Pinang sampai ke jembatan Danau Bingkuang dan usulan jalan nasional dua jalur M. Yamin dari Simpang Stadion Tuanku Tambusai sampai Simpang Panca sepanjang 3,725 Km.
Azwan mewakili Bupati Kampar H. Catur Sugeng Sutanto, datang bersama Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda, Zaki Helmi dan dua orang stafnya. Dia menanti di ruang tunggu pimpinan Komisi V DPR-RI sebelum mengikuti rapat kerja dengan pihak kementerian dan kemudian menyerahkan proposal itu bersama-sama ke Dirjen Bina Marga PUPR-RI, Hedy Rahadian.
Dalam pertemuan itu juga banyak dibahas tentang peluang yang ada di Kabupaten Kampar seperti pembangunan infrastruktur dan kawasan strategis.
Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian merespon dengan baik keinginan tersebut. “Usulan ini kita tampung dulu, dan akan bahas ditingkat selanjutnya,” ujarnya.
Ustad Syahrul panggilan akrab aggota dewan dapil Riau ini menyampaikan kepada pers bahwa sejak dia duduk DPR RI telah menyampaikan kepada pemerintah pusat, “Insya Allah tahun 2022 bisa terealisasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Azwan menyampaikan tentang pembangunan dua jalur itu adalah ruas jalan batas Kabupaten Kampar – Batas Kota Bangkinang sub segmen Sungai Pinang-Jembatan Danau Bingkuang sepanjang 3,05 Km sebagai lanjutan yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sepanjang 16 Km dari batas Kabupaten Kampar/Kota Pekanbaru.
Kelanjutan penambahan lajur sampai Jembatan Danau Bingkuang ini mempunyai nilai strategis menuntaskan pelebaran jalan nasional sampai jembatan Sungai Kampar yang sudah dibangun dua jembatan.
Sub Segmen Sungai Pinang– Jembatan Danau Bingkuang saat ini sepanjang 3,05 Km sudah dilakukan pembebasan dan timbunan/urugan biasa dengan lebar kiri kanan ±15 meter, sehingga lebar total lahan yang tersedia ±36 meter. Pada ruas ini terbagi dua yakni, jalur dua sepanjang 2,67 km dan 0,65 km satu jalur.
Terkait Pembangunan Pelebaran lajur Jalan M. Yamin (Bangkinang) selain berdampak positif terhadap lalu lintas, juga sangat besar dampaknya terhadap penataan ruang kota Bangkinang sebagai ibu kota Kabupaten Kampar yang menambah secara signifikan keindahan/ estetika Kota Bangkinang itu sendiri. (nty/jnn)
