Kampus Alif Ba Ta IAI Tazkia dan Masjid Andalusia Berkurban 29 Ekor Hewan
JarNas – Pada perayaan Hari Idul Adha 2022 kali ini, Kampus Alif Ba Ta IAI dan Masjid Andalusia menyumbangkan sebanyak 29 ekor hewan kurban.
“Jumlah hewan kurban tahun ini sebanyak 29 ekor terdiri dari 9 ekor sapi dan 20 ekor kambing,” kata Rektor Institut Agama Islam Tazkia Bogor Murniati Mukhlisin selepas menyaksikan pemotongan hewan kurban itu, Ahad (10/7/2022).
Masjid Andalusia Sentul City (sebelah lokasi Kampus Alif) menyumbangkan sebanyak 7 ekor sapi dan 15 ekor kambing, sedangkan Kampus Ta Cilember 1 ekor sapi, Kampus Ba Dramaga 1 ekor sapi dan
5 ekor kambing.
Murniati yang akrab disapa Madam Ani ini menjelaskan bahwa hari Raya Idul Adha tahun ini nampak lebih meriah. Hal ini dikarenakan ummat Islam setempat bebas menjalankan Sholat Idul Adha dan menyaksikan pemotongan hewan kurban.
Bagi yang menyumbangkan hewan Qurban bukan hewan yang menjadi fokus, apakah sapi atau kambing. Tapi niat dan keikhlasan yang menjadi hal penting, karena itu menjadi simbol ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Sama seperti halnya ibadah haji, maknanya jauh dari hanya sekedar bermalam di Mina, wukuf di Padang Arafah, melempar jumroh, mengelilingi ka’bah, lari-lari kecil dari Bukit Shofa ke Marwah, atau tahalul memotong rambut.
Salah sekali jika kurban dilukiskan sebuah ritual menumpahkan darah untuk mendapatkan bantuan dari Allah melalui kematian hewan yang dipotong.
Menyumbangkan hewan kurban adalah pengungkapan rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang Allah berikan. Hal ini ditekankan dalam ayat berikut :
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah” (QS Al-Kautsar (108):1-2).
Itulah makna yang dipetik dari perayaan idul adha yang sesungguhnya. (nty/jnn)
