Kamsol Getol Perjuangkan 23 desa sangat tertinggal di Kampar

JarNas – Percepatan langkah membangun dengan merubah status desa, Penjabat Bupati Kampar Kamsol getol memperjuangkan 23 desa sangat tertinggal.

Dia menemui Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) RI Budi Arie Setiadi membahas 23 sangat tertinggal itu di ruang kerjanya, Selasa.

Selain itu meminta petunjuk bagaimana meningkatkan Desa Mandiri termasuk mengurangi desa tertinggal dan sangat tertinggal.

“Hari ini kita menghadap Pak Wamendes PDTT, dalam rangka untuk melaporkan perkembangan kemajuan desa yang ada di Riau. Kita minta petunjuk terhadap indikator Kemajuan Desa tersebut,” kata Kamsol.

Dia sebutkan bahwa dengan pertemuan ini adalah langkah baik dalam rangka meningkatkan Desa Mandiri, termasuk mengurangi Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.

Berdasarkan Rekapitulasi Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, mencatat ada sebanyak 23 Desa Sangat Tertinggal yang ada di Kabupaten Kampar. Angka tersebut tidak berubah dari Angka Rekapitulasi IDM Tahun 2021.

Lebih rinci bahwa saat ini di Kabupaten Kampar tercatat ada 23 Desa Sangat Tertinggal, Desa Maju sebanyak 84 Desa, kemudian Desa Berkembang sebanyak 109 Desa, serta Desa Tertinggal tercatat 12 Desa.

“Meski demikian, untuk Desa Mandiri Kabupaten Kampar mengalami kenaikan dari Enam Desa yang berstatus Desa Mandiri menjadi 14 Desa,” terangnya.

Sementara itu (Wamendes PDTT) RI Budi Arie Setiadi,  pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas kunjungan langsung penjabat Bupati Kampar.

Dia menyampaikan siap mendorong pembangunan di Kampar khususnya 23 Desa Tertinggal.

‘Ini juga merupakan tugas kami dari Kementerian dalam memberikan solusi, pembinaan, program serta bantuan lainnya baik berupa kegiatan maupun bantuan lainnya,” terang Wamendes. (nty/jnn)