Pj. Bupati Kampar Terima Penghargaan Pertama Dari Kementerian Desa PDTT 

JarNas - Pj. Bupati Kampar Muhammad Firdaus menerima penghargaan dan penyematan pin desa dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI atas komitmen dalam membangun desa yang berkembang mandiri dan maju di SKA Co Ex Pekanbaru, Kamis {02/11/2023). 

"Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus berusaha untuk menjadikan desa mandiri, desa maju dan desa berkembang di kabupaten Kampar. Alhamdulilah Kampar saat ini telah banyak memiliki desa yang berprestasi yang terbaru adalah Desa Koto Masjid sebagai desa Terbaik Regional secara nasional, Desa Pulau Gadang yang menjadi satu-satunya Desa di Riau yang menjadi percontohan Desa Antikorupsi dan masih banyak desa-desa yang juga telah menerima penghargaan dari provinsi dan nasional," kata Pj Bupati usai mengikuti Rapat Kerja Penyelenggara Urusan Pemerintah Desa se-Provinsi Riau 2023 yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar.

Firdaus menyampaikan dengan rapat kerja ini dapat membangun sinergitas dan komitmen antara pemerintah provinsi Riau, pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam pelaksanaan kebijakan percepatan pembangunan desa sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka penyelesaian permasalahan-permasalahan di daerah. 

Raker ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 1 sampai 3 November. Dalam Raker ini diikuti oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri RI Eko Prasetyanto Purnomo Putro secara virtual, Menteri Desa PDTT RI diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdeasaan Rachmatia Handayani,ST,MT, Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Direktur Utama PT Arga Bangun Bangsa Luki Alamsyah Agustriana Kadis PMD kabupaten/kota se-Provinsi Riau dan seluruh kepala desa se-Provinsi Riau. 

Hadir mendampingi Pj. Bupati Kepala Dinas PMD Lukmansyah Badoe, Inspektur Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, seluruh kepala desa se-Kabupaten Kampar.

Dalam sambutannya Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan semoga dengan rapat kerja ini para kepala daerah dan kepala desa lebih gigih dan semangat untuk menjadikan desanya sebagai desa mandiri. 

"Hal ini tentunya sejalan dengan misi ke tiga kami yang di tuangkan dalam RPJMD Riau 2019-2024 yaitu mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa di Provinsi Riau pada 2023 ini terdapat desa mandiri sebanyak 600 desa, Desa Maju 585 desa, Desa Berkembang 406 Desa, Desa Tertinggal 0 Desa dan Desa Sangat Teringgal juga 0 Desa. 

Ia juga menyampaikan untuk pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau cukup baik yaitu 4.88 persen, maka ia berharap pertumbuhan ekonomi ini terus meningkat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahterah dan menuju Riau yang unggul dan berdaya saing. 

Sementara itu Menteri Desa PDTT RI yang diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdeasaan Rachmatia Handayani,ST,MT menyampikan untuk desa-desa di Provinsi Riau dapat terus berinovasi dan melakukan tindakan positif guna untuk mewujudkan kemajuan desa.dan dapat menyelesai permasalah permasalah yang ada. 

Ia juga menyampaikan apresiasinya untuk desa desa di provinsi riau karna desa mandiri di provinsi riau meningkat dan juga untuk desa tertinggal dan desa sangat tertingal sudah 0 atau tidak ada lagi. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdeasaan Rachmatia Handayani menyerahkan lencana kepada kepala daerah di Provinsi Riau atas komitmen dan kerja keras mendorong pembangunan desa dalam mewujudkan desa mandiri dan maju. 

Di tempat yang sama juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama program pembangunan karakter dan budaya organisasi antara PT. Arga Bangun Bangsa bersama Gubernur Riau dan bupati/walikota se-Provinsi Riau. Penyerahan hadiah lomba desa tingkat Provinsi Riau, empat desa di Kabupaten Kampar menjadi pemenangnya di berbagai kategori, yakni Desa Koto Masjid juara 1 lomba evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tingkat Provinsi Riau 2023, Desa Sibiruang juara 2 lomba penilaian status perkembangan kemajuan dan kemandirian desa Provinsi Riau, Desa Penghidupan juara 2 lomba desa kategori Maju dan Desa Bina Baru juara 1 lomba penilaian Bulan Bakti Gotong Royong masyarakat desa tingkat Provinsi Riau. (adv)