Puskesmas Salo Layak Dipindahkan

JarNas – Puskesmas Salo yang lokasinya berada di Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, Riau layak dipindahkan ke Desa Salo karena dinilai tidak efektif dalam memberikan pelayanan.

Alasan tidak efektif itu terlihat dari luas jangkauan yang harus ditempuh sangat jauh sekitar 15 km dari Kantor Camat Salo dan yang dilayani di sekitar lokasi Puskesmas lebih sedikit hanya penduduk dua desa yakni Desa Sipungguk dan Desa Ganting Damai.

Jumlah penduduk hingga Mei 2022 di Kecamatan Salo sebanyak 27755 jiwa dan di dua desa itu sebanyak 6414 jiwa. Di Desa Ganting Damai 2230 jiwa dan Desa Sipungguk 4184 jiwa.

Sedangkan jumlah desa yang berada di sekitar kantor camat dari empat desa dengan jumlah penduduk sebanyak 21.341 jiwa yakni Desa Salo sebanyak 7994 jiwa, Salo Timur 4396 jiwa, Desa Siabu 6118 jiwa dan Desa Ganting 2833 jiwa.

“Saya tidak pernah berurusan ke kantor Puskesmas Sipungguk, karena jauh sekali, cukup di Puskesmas Pembantu dekat kantor desa Salo saja,” kata Dina warga Dusun Terang Bulan.

Begitu juga ibu-ibu Lansia Desa Salo, mereka merasa sangat enggan untuk berkunjung ke Puskesmas di Desa Sipungguk itu, jauh dan harus memutar melewati kota Bangkinang.

“Kami cukup berobat atau kontrol di Puskesmas Pembantu saja,” kata Yanti salah seorang anggota Lansia Salo.

Sementara di Puskesmas Pembantu lebih banyak melayani masyarakat dari empat desa, namun sarana dan prasarana masih terbatas.

Dikonfirmasi soal ini ke Kepala Puskesmas Salo dr. Efi menyebutkan bahwa sejak ia menjabat lebih kurang sebulan yang lalu, memang sudah berencana untuk pindah lokasi, namun masih terkendala tempat.

“Untuk sementara ini fasilitas kesehatan sudah mulai dibagi ke Puskesmas Pembantu Desa Salo seperti layanan BPJS, vaksin dan layanan kesehatan lainnya sudah bisa dilaksanakan di Puskesmas Pembantu,” terangnya, Kamis (24/7/2022).

Dia mengakui memang banyak keluhan masyarakat tentang hal ini dan ini juga yang menjadi penyebab rendahnya capaian target layanan kesehatan selama ini.

Bukan soal penambahan Puskesmas, namun perlu penambahan gedung baru untuk peningkatan pelayanan Puskesmas yang letaknya di empat desa Kecamatan Salo.

Seperti contohnya Puskesmas Laboy Jaya ada gedung baru di Muara Uwai, itu salah satu usaha peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat begitu juga harapan saya di Kecamatan Salo.

Mantan Kepala Puskesmas Bangkinang Kota ini sangat berharap adanya dukungan dari perangkat desa dan kecamatan serta pemerintah daerah Kabupaten Kampar demi tercapainya layanan maksimal kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Zulhendra Das’at dimintai tanggapannya mengatakan bahwa untuk membangun Puskesmas itu perlu kajian dan pertimbangan aspek lainnya.

Menurutnya untuk saat ini belum harus menambah puskesmas, mubazir, ini namun diakuinya jarak tempuh ke Puskesmas di Desa Sipungguk itu memang jauh dan keinginan masyarakat dibangun Puskesmas di Desa Salo.

“Ke depan perlu peningkatan layanan kesehatan di Puskesmas Pembantu yang ada di Desa Salo, disini juga sudah bisa dilakukan rujukan dan tersedia layanan BPJS,” kata dia.

Sementara itu Camat Salo Refizal menyampaikan bahwa persoalan ini sedang dibahas rencana penambahan gedung puskesmas.

“Kami sudah membicarakan hal tersebut dengan seluruh kades di Kecamatan Salo dan kami sedang mengusulkan penambahan gedung layanan kesehatan puskesmas baru yang rencananya berlokasi di Desa Salo,” terangnya.

Dia katakan, ini adalah salah satu langkah awal untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan di Pustu Salo sudah bisa melayani BPJS sejak tiga minggu yang lalu. (nty/jnn)