Sebentar Lagi Kampar Miliki PLTMG

JarNas – Kabupaten Kampar tidak lama lagi akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Siakhulu berkekuatan 15  Mega Watt (MW) diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman di Hotel Pesona Pekanbaru, Kamis (22/7/2021).

Kerjasama itu dilakukan antara PT. Citra Multi Tekhnindo-PT Maxpower Indonesia dengan PT. Bumi Kampar Sarana Energi (BKSE) Perseroda Kabupaten Kampar.

“Dengan kerjasama dan adanya pembangkit listrik langsung dari sumur senilai 320 miliar itu pemerintah berharap terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat dan menjadi pusat ekonomi serta tertampungnya tenaga kerja lokal”, kata Asisten Kesra dan Pembangunan, Suhermi mewakili Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto saat menyaksikan penandatangan MoU yang dihadiri unsur perusahaan Kampar.

Dia berharap kepada PT. BKSE segera mempercepat proses legalitas maupun pemenuhan regulasi sehingga pengoperasionalannya segera dapat diwujudkan.

“Dengan memberikan kepercayaan dalam mengelola sumur Gas Siakhulu, semoga ini dapat segera kita wujudkan, kami siap melaksanakan apa yang menjadi tanggungjawab sesuai dengan perjanjian ini”, kata Direktur PT. BKSE (Perseroda), Rinto Pramono.

Sementara itu Direktur Utama PT. Maxpower, Sucipto selaku pelaksana di lapangan menyatakan bahwa sumur gas ini sangat strategis, karena tidak jauh dari gardu induk hanya berjarak 19 kilo meter dan sangat efektif dalam penyaluran gas ke pembangkit listrik yang ada di Desa Pasir Putih Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar.

“Kami siap mengelola gas untuk tenaga listrik, Kampar dengan potensi gas buminya yang banyak harusnya lebih dari 15 MW, jika PLN masih dapat menampung lebih dari itu kami tetap siap mengelolanya” kata dia.

Direktur Bisnis PT Citra Multi Tekhnindo, Rianto Sanur menambahkan, bahwa ini sangat stretegis karena jarak sumur dengan gardu induk hanya 10 Kilo Meter PLTMG Siakhulu, dengan di support maxpower, pembangkit listrik yang kredibel, begitu juga BKSE sangat optimis dapat menjalankannya.

Sumur gas Siakkulu ini berpotensi dalam menunjang ketersedian jaringan listrik Pulau Sumatera.” Katanya lagi. (mul/jnn)