Jasnita Tarmizi Tampung Rentetan Aspirasi Masyarakat Kampar II

JarNas – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar Daerah Pemilihan II, Jasnita Tarmizi menampung serentetan aspirasi yang disampaikan masyarakat konstituennya di Kecamatan Tapung Hulu dan Tapung Hilir.
Pada reses masa sidang III tahun 2021 ini dilakukan selama tiga hari mulai 16-18 Agustus, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat jumlah massa yang hadir dibatasi. Pertemuan dilakukan dengan aparat desa, tokoh-tokoh masyarakat dan juga dihadiri oleh masyarakat setempat.
Dalam kegiatan itu, Jasnita melakukan tanya jawab, diskusi dalam menampung aspirasi dari masyarakat dirangkum dalam bentuk usulan yang disampaikan melalui camat.
Aspirasi Masyarakat Desa Rimba Beringin
Dia mendatangi masyarakat pada Senin, (16/8). Berbagai aspirasi dari masyarakat Desa Rimba Beringin Kecamatan Tapung Hulu meminta pengaspalan jalan poros sepanjang 5 KM, rehab kantor desa, pengadaan mobiler dan pembuatan pagar SDN 008.
Selain itu masyarakat dan pemerintah desa itu berharap DPRD dapat memfasilitasi penyelesaian konflik tapal batas Kecamatan Tapung Hulu dengan Kecamatan Tapung, juga dapat berharap dapat mengawal proses pembuatan surat keterangan miskin untuk pengobatan jamkesda dan jampersal dari desa sampai kecamatan tidak berbiaya.
Disisi lain hal yang selalu menjadi keluhan masyarakat tentang program bantuan kepada masyarakat agar data lebih valid sehingga semua yang layak mendapatkan dapat menerimanya dan juga mereka memohon bantuan dana untuk TPA agar bisa ada kegiatan untuk perlombaan untuk memacu anak ngaji rajin belajar.
Aspirasi Masyarakat Desa Senamanenek
Pada, Selasa (17/8) pertemuan dilakukan dengan masyarakat Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu berharap adanya PKT normalisasi parit, kebun palawija,
semenisasi jalan, box culvert, gorong-gorong, balai pertemuan, pembangunan lapangan volly, pelatihan menjahit dan renovasi los pasar.
Aspirasi masyarakat Desa Kota Garo
Sementara itu, pada hari ketiga, Rabu (18/8) reses dilakukan bersama masyarakat Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir mengusulkan adanya pengaspalan jalan lingkar, sarana dan prasarana TK Negeri Desa Kota Garo.
Mereka juga berharap agar DPRD dan OPD terkait memberikan perhatian untuk daerah perbatasan yaitu Dusun IV Desa Kota Garo berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Dusun III berbatasan dengan Kota Pekanbaru terkait pembangunan, pendidikan serta kesehatan.
Tidak hanya itu, masyarakat juga berharap perusahaan yang ada di Kecamatan Tapung Hilir dan Kecamatan Tapung agar bisa memberi porsi untuk warga Desa Kota Garo jadi tenaga kerja di perusahaan tersebut.
Mereka meminta program bedah rumah dan rumah layak huni agar bisa maksimal jumlahnya, meminta pembangunan gorong-gorong dekat rumah datuk Caniago yang rusak berat diperbaiki dan berharap adanya kelanjutan pasar desa di Dusun III Desa Kota Garo. Di bidang kesehatan Desa Kota Garo kekurangan tenaga kesehatan dan dosis obat serta vaksin.
Ada persoalan penyelesaian masalah tapal batas Desa Kota Garo dengan Desa Sukamaju dan dengan Desa Kota Baru serta dengan Desa Rantau Kasih Kabupaten Siak.
“Saya berharap apa yang telah disampaikan oleh masyarakat tersebut sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab bersama untuk memperjuangkan aspirasi mereka, didasari oleh rasa kepercayaan mereka terhadap kita selaku wakil mereka yang duduk dilembaga legislatif ini, dan kami minta juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui SKPD-SKPD terkait dapat memasukkan aspirasi tersebut”, ujarnya.
Menurutnya, masalah pembangunan di desa-desa yang ada di kecamatan tersebut memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam skala prioritas APBD murni tahun anggaran 2022.
Dia mengatakan bahwa pembangunan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, bersifat proposional dan akuntability, maka dia bermohon agar cepat terealisasi kepada masyarakat di wilayah tersebut. (nty/jnn).