Pelaku Usaha Di Kampar Didominasi Sektor Perdagangan dan Kuliner

JarNas – Pemerintah Kabupaten Kampar terus melakukan upaya peningkatan perekonomian masyarakat di berbagai sektor yang diminati. Perkembangan usaha itu menjadi tolak ukur dalam membuat program yang dibutuhkan dalam anggaran pembangunan. Terdata sebanyak 19131 UMKM tumbuh dan berkembang per 31 Desember 2023.

“Data pertumbuhan UMK Kabupaten Kampar per 31 Desember 2023 sebanyak 1.9131 dari berbagai jenis usaha, namun usaha terbanyak didominasi sector perdagangan pertumbuhannya tercatat sebanyak 6.497 usaha, sedangkan menduduki terbanyak kedua yakni di sektor kuliner angkanya mencapai 4.398. data itu tersebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar,” kata Jabatan Fungsional Disdagkop dan UMK Kampar Dedi Irawan, Jumat (4/12/2024).

Untuk sector perdagangan yang paling banyak berada di Kecamatan Kampar sebanyak 889 usaha dan di Kecamatan Bangkinang Kota sebanyak 881 usaha. Untuk usaha kuliner terbanyak di Kecamatan Kampar sebanyak 671 pelaku usaha dan sebanyak 424 pelaku usaha di Kecamatan Bangkinang.

Dibanding 2022 pertumbuhan UMK sebanyak 18.581 yang berarti bertambah sebanyak 550 pelaku usaha, namun dari jumlah itu sektor perdagangan tetap mendominasi sebanyak 6.193 bertambah sebanyak 304 pelaku usaha pada 2023. Sedangkan di sector kuliner berjumlah 4.194 pelaku usaha, bertambah sebanyak 204 pelaku usaha pada 2023. Kecamatan yang mendominasi masih berada di Kecamatan Kampar dan Bangkinang.

“Melihat pertumbuhan itu, minat dan usaha masyarakat tumbuh cukup baik, perkembangan ekonomi masyarakat terus mengalami peningkatan, ini menunjukkan gairah masyarakat dalam berusaha terus terpacu, sehingga pemerintah harus mengiringi berbagai kebutuhan dari masyarakat agar dapat mencapai tingkat kesejahteraan,” terangnya.

Dia menyebutkan, untuk menopang berbagai kebutuhan masyarakat sebagai pelaku usaha, pembinaan yang dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK terus melakukan sosialisasi di setiap kesempatan dan berupaya dapat menjalin kerjasama berbagai pihak untuk mendapatkan anggaran yang dibutuhkan untuk meningkatkan usaha perekonomian masyarakat. (adv)